Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Kemenperin Fokus Layanan Jasa Industri Go Digital

Kepala Badan Standardisasi dan Kebijakan Jasa Industri (BSKJI) Kemenperin, Doddy Rahadi.suaratani.com-ist


SuaraTani.com – Surabaya| Kementerian Perindustrian (Kemenperin)  terus mendorong peningkatan kemampuan industri dalam negeri agar bisa lebih berdaya saing global. Hal ini sesuai dengan program priotitas yang terdapat di dalam peta jalan Making Indonesia 4.0.

Pada acara Temu Pelanggan Balai Riset dan Standardisasi (Baristand) Industri Surabaya 2021 yang bertemakan “BISBY GO DIGITAL, Peningkatan Layanan Baristand Industri Surabaya dalam Mendukung Daya Saing Industri Nasional”, Kepala Badan Standardisasi dan Kebijakan Jasa Industri (BSKJI) Kemenperin, Doddy Rahadi mengatakan, terdapat lima area bisnis standardisasi dan jasa industri yang erat kaitannya untuk mendukung substitusi impor, peningkatan daya saing, dan penguatan struktur industri.

Area bisnis tersebut meliputi standardisasi bidang industri baik yang bersifat wajib maupun sukarela, program pemanfaatan produk dalam negeri, standardisasi industri hijau, transformasi industri 4.0, dan jaminan produk halal.

“Kelima area bisnis tersebut, yaitu standardisasi bidang industri baik yang bersifat wajib maupun sukarela, program pemanfaatan produk dalam negeri, standardisasi industri hijau, transformasi industri 4.0 dan jaminan produk halal,” sebut Doddy Rahadi, Rabu (10/11/2021).

Doddy menambahkan, partisipasi Indonesia dalam agenda global mitigasi perubahan iklim dunia harus menjadi momentum pijakan untuk naik ke tingkat yang lebih tinggi. Pemberlakuan standar yang berkelanjutan merupakan sarana untuk mendorong daya saing industri nasional dan secara sinergis memenuhi tuntutan komitmen mitigasi perubahan iklim global. 

“Standardisasi tidak hanya digunakan sebagai syarat kualitas produk, namun juga isyarat pasar serta jaminan akan pemenuhan prinsip-prinsip standar,” imbuh Doddy.

Sementara itu, Kepala Baristand Industri Surabaya, Aan Eddy Antana menyatakan, dalam upaya peningkatan kualitas pelayanan publik, sesuai dengan tagline BISBY GO DIGITAL, Baristand Industri Surabaya telah mengembangkan beberapa inovasi digital, yaitu SIL, LSPro dan LSSM Online, tanda tangan digital, tracking pengujian berbasis RFID dan QR Code, E-consulting, nomor antrian digital, dan transaksi digital.

“Baristand Industri Surabaya memiliki Laboratorium Elektronika dan Telematika, Laboratorium Fisika, Laboratorium Kimia dan Lingkungan, Laboratorium Kalibrasi, LSPro, LSSM yang telah terakreditasi oleh KAN,” paparnya.

Aan menyampaikan, pihaknya terus melakukan peningkatan kompetensi dan penambahan sarana dan prasarana dalam rangka peningkatan kepuasan pelanggan. 

“Tahun ini, Baristand Industri Surabaya melakukan penambahan alat uji RF, microwave digester dan autoclave, serta renovasi laboratorium elektronika dan laboratorium mikrobiologi,” ujarnya. *(jasmin)