Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Bupati Taput Tandatangani MoU Optimalisasi Penyelenggaraan Program JKN-KIS

Bupati Tapanuli Utara (Taput), Nikson Nababan menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) atau nota kesepakatan tentang Optimalisasi Penyelenggaraan Program JKN-KIS bersama Kepala BPJS Kesehatan Cabang Sibolga, Bernat Sibarani di Sopo Rakyat Rumah Dinas Bupati Taput, Tarutung, Senin (6/12/2021). suaratani.com - darwin nainggolan

SuaraTani.com-Taput| Bupati Tapanuli Utara (Taput), Nikson Nababan menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) atau nota kesepakatan tentang Optimalisasi Penyelenggaraan Program JKN-KIS bersama Kepala BPJS Kesehatan Cabang Sibolga, Bernat Sibarani di Sopo Rakyat Rumah Dinas Bupati Taput, Tarutung, Senin (6/12/2021).

Penandatanganan Nota Kesepakatan Sinergi dan Rencana Kerja JKN-KIS (Jaminan Kesehatan Nasional- Kartu Indonesia Sehat) yang dilaksanakan merupakan wujud nyata sinergitas antara BPJS Kesehatan Cabang Sibolga dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Taput, Provinsi Sumatera Utara (Sumut) sekaligus penerimaan penghargaan atas suksesnya Pemkab Taput dalam Program JKN KIS.

Bupati Taput mengatakan, nota kesepakatan sinergi dan rencana kerja ini menjadi pedoman pelaksanaan program JKN-KIS di Kabupaten Taput, baik untuk peserta penduduk Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) dan Bukan Pekerja (BP) Pemerintah Daerah maupun bantuan iuran peserta penduduk  PBPU dan  BP mandiri.

Dimana manfaat pelayanan di ruang perawatan kelas III yang terdaftar di fasilitas kesehatan tingkat pertama di wilayah Kabupaten Taput.

"Kami atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Tapanuli Utara mengapresiasi sekaligus mengucapkan terimakasih karena BPJS Kesehatan Cabang Sibolga berkenan melakukan sinergi tentang optimalisasi program Jaminan Kesehatan Nasional," ujar Bupati.

Bupati Nikson menyampaikan rasa bangga sekaligus mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada  BPJS Kesehatan untuk penghargaan yang diberikan kepada Pemkab Taput atas dukungan terhadap program JKN-KIS

"Saat ini peserta PBPU dan BP yang ditanggung  pemerintah sudah 80,94% atau sebanyak 259,432 jiwa sampai bulan November 2021. Adapun harapan Kabupaten Taput harus mencapai UHC (Universal Health Coverange) sebesar 95%. Maka dengan adanya kesempatan dan kerjasama ini akan mendorong percepatan Taput mencapai UHC yang diinginkan," ujar Nikson.

Selama ini, kata Nikson, Pemkab Taput sudah menjalin kerja sama dengan BPJS. Dimana Pemkab Taput memberikan anggaran setiap tahunnya bagi peserta PBPU dan BP Pemeritah Daerah.

Turut mendampingi Bupati Taput Staf Ahli dan Asisten, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Kominfo, beberapa pimpinan OPD dan Kepala Kantor BPJS Kesehatan Taput, Isabella Mayestorini Sianipar.* (darwin nainggolan)