Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Dinas PU Medan Lakukan Normalisasi Drainase di Jalan Letda Sujono

Pengerjaan normalisasi drainase yang dilakukan Dinas PU Kota Medan di Jalan Letda Sujono, tepatnya di depan Tol Bandar Selamat berkolaborasi dengan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional dan P3SU Kecamatan Medan Tembung. suaratani.com - ist 

SuaraTani.com - Medan| Pasca peninjauan Wali Kota Medan Bobby Nasution ke titik yang kerap terjadi banjir di Jalan Letda Sujono, tepatnya di depan Tol Bandar Selamat, Medan Tembung saat libur lebaran kemarin, Dinas PU Kota Medan, Selasa (24/5/2022) melakukan normalisasi saluran drainase di sepanjang jalan tersebut. Normalisasi diharapkan dapat meminimalisir dan mengurangi genangan air yang terjadi jika hujan deras turun.

Pengerjaan normalisasi drainase yang dilakukan Dinas PU Kota Medan berkolaborasi dengan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional dan P3SU Kecamatan Medan Tembung ini merupakan salah satu upaya dalam penanganan banjir di Kota Medan. Sebab penanganan banjir termasuk dalam lima program prioritas yang telah ditetapkan Bobby Nasution.

Dalam normalisasi yang dilakukan seharian ini, selain menggunakan peralatan manual Dinas PU Kota Medan juga menurunkan alat berat berupa becholoader dan excavator breaker. Adanya alat berat ini semakin mempermudah petugas dalam melakukan pembersihan saluran drainase yang dipenuhi sendimentasi dan sampah.

"Agar normalisasi drainase maksimal, selain membersihkan drainase yang terbuka petugas juga membongkar drainase yang tertutup. Total per hari ini sepanjang 105 meter saluran drainase telah dilakukan normalisasi. Normalisasi drainase di jalan Letda Sujono ini akan terus dilakukan dengan target satu bulan pengerjaan baik itu drainase sisi utara maupun drainase sisi selatan," kata Kepala Dinas PU Kota Medan Topan Ginting.

Ia mengungkapkan, salah satu upaya dalam meminimalisir dampak banjir atau genangan yaitu melalui normalisasi drainase. 

"Pengerjaan normalisasi drainase dimulai dari bawah tol menuju ke simpang jalan Mandala. Kemudian dari bawah tol menuju ke parit Titi Sewa. Artinya kita akan mencoba membagi arah pembuangan air ke arah Titi sewa dan simpang Mandala (selamat Ketaren)," jelas Topan.

Menurut Topan, normalisasi drainase ini akan dilakukan secara berkelanjutan dan tuntas sehingga permasalahan banjir yang terjadi dapat teratasi. Untuk drainase yang tertutup tepatnya di depan rumah warga setelah pengerjaan akan kembali ditutup agar kenyamanan warga tetap terjaga. Selain itu material sendimentasi hasil pengorekan juga akan diangkut menggunakan truk.

"Setelah normalisasi selesai baru kita pasangkan pompa menuju ke pembuangan ke arah Titi sewa. Pemasangan pompa ini sesuai arahan Pak Bobby Nasution saat melakukan peninjauan kemarin," sebut Topan. * (wulandari)