Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Dorong Pemulihan Ekonomi, Mendag Lutfi-Mendag Kanada Bahas Penguatan Kerja Sama

Mendag RI, Muhammad Lutfi melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Usaha Kecil, Promosi Ekspor dan Perdagangan Internasional Kanada, Mary Ng di Bangkok, Thailand, Sabtu (21/5/2022). suaratani.com - ist
 

SuaraTani.com - Jakarta| Indonesia mengajak Kanada untuk semakin mempererat kerja sama dengan Indonesia  dan  ASEAN. Terutama, untuk menjamin agar pemulihan ekonomi global pascapandemi Covid-19 dapat dirasakan negara-negara ASEAN dan Kanada.   

Menteri Perdagangan (Mendag) RI, Muhammad Lutfi berharap dapat  bekerja sama dengan Kanada  dan  bersama-sama  mendorong pemulihan ekonomi kawasan di 70 tahun umur hubungan kerja sama antara Indonesia dan Kanada.

Hal  tersebut  disampaikan  Mendag  Lutfi  dalam  pertemuan  bilateral  dengan  Menteri  Usaha  Kecil, Promosi  Ekspor,  dan  Perdagangan  Internasional  (Minister  of  Small  Business,  Export  Promotion  and International Trade) Kanada Mary Ng, Sabtu (21/5/2022).  Pertemuan bilateral tersebut diadakan di sela-sela Pertemuan Menteri-Menteri  Perdagangan  APEC  (APEC  MRT)  di  Bangkok,  Thailand  pada  21-22  Mei 2022.

“Kami berharap Indonesia dan ASEAN dapat  menjalin  kerja  sama  yang  erat  dengan  Kanada  untuk memastikan pemulihan ekonomi yang pesat di kawasan,”kata Mendag Lutfi dalam keterangan tertulisnya, Senin (23/5/2022).

Lutfi mengatakan, ada empat hal yang diperlukan untuk mendukung pemulihan ekonomi kawasan. Pertama, digitalisasi yang dijalankan karena ekonomi digital berperan sangat penting untuk menjalankan  aksi  pemulihan  dan  mengantisipasi  adanya  kendala-kendala di masa depan.  

Kedua, sektor kesehatan yang harus diperkuat sehingga dapat menanggulangi krisis-kiris yang tidak terduga. Ketiga, investasi yang memegang prinsip level playing fieldbagi  negara  berkembang  maupun  negara maju. Keempat,  inklusivitas  dan  keberlanjutan  yang  harus  diwujudkan  agar sustainable  development goalsdapat segera dicapai dan kesejahteraan bersama tahun 2030 dapat diraih. 

Selain membahas pemulihan ekonomi, hal lain yang dibahas dalam pertemuan Mendag Lutfi dengan Menteri Ng adalah perkembangan terkini mengenai Perundingan Persetujuan Ekonomi Komprehensif antara Indonesia dan Kanada (ICA–CEPA). 

Mendag Lutfi mengapresiasi jalannya perundingan pertama pada  14-19 Maret  2022  lalu  yang  berhasil  mencari  kesamaan  pandangan  kedua  negara  terhadap kebijakan perdagangan. Putaran kedua perundingan diagendakan pada paruh kedua 2022.

Turut dibahas perkembangan terbaru terkait persiapan Perundingan Persetujuan Perdagangan Bebas antara ASEAN dan Kanada  (ACAFTA). Tim perunding ASEAN dan Kanada telah menyelesaikan dokumen  Terms  of  Reference  untuk  Komite  Perundingan  Perdagangan,  Rencana  Kerja  Tahun  2022, dan Struktur Perundingan ACAFTA. Ketiga dokumen tersebut menjadi dokumen yang akan mendasari jalannya  perundingan-perundingan  ACAFTA  mendatang. 

“Indonesia ingin menyampaikan apresiasi yang  sebesar-besarnya  kepada  Kanada  karena  telah  menunjukkan  fleksibilitas  bagi  jalannya  diskusi terkait  dokumen-dokumen  tersebut  di  tengah  perbedaan-perbedaan  yang  ada  dan  isu-isu  yang sensitif,” kata Mendag Lutfi dalam pertemuan bilateral tersebut.

Selain  itu,  dibahas pula strategi  APEC  untuk  mendukung  Usaha  Kecil  dan  Menengah  (UKM).  Mendag Lutfi  menyampaikan  kepada  Menteri  Ng  bahwa  Indonesia  meyakini  prioritas  utama  yang  sudah diambil APEC untuk mendukung UKM, yaitu memastikan akses UKM ke pasar internasional dan rantai nilai global serta pembangunan inklusif untuk membangun digitalisasi.

Mendag  Lutfi juga  menyampaikan,  Indonesia  mengapresiasi  dukungan  Kanada  terhadap  Presidensi Indonesia  di  G20. 

“Kami harap semua negara anggota G20, termasuk Kanada, dapat membawa semangat yang sama untuk menyukseskan Presidensi Indonesia,” kata Lutfi.

Hal  tersebut  disambut  baik  oleh  Mendag  Kanada  dengan  menyampaikan  ucapan  selamat  atas keberhasilan  penyelenggaraan  Pertemuan  Pertama  Trade,  Investment  and  Industry  Working  Group (TIIWG1) 2022 di Solo, Jawa Tengah.

“Selamat kepada Indonesia atas penyelenggaraan TIIWG1  yang  berlangsung  dengan  baik  di  Solo. Kanada akan terus mendukung G20 agar mencapai kesepakatan di bawah Presidensi Indonesia,”ujar Menteri Ng.

Dalam pertemuan tersebut, turut dibahas persiapan menuju Pertemuan Menteri ke-12 WTO. Mendag  Kanada  menyampaikan  bahwa  fokus  kerja  sama  perdagangan  Kanada  saat  ini  antara  lain terkait standar, lingkungan, dan tenaga kerja.

“Kami melihat standar produk yang tinggi merupakan pelayanan yang baik untuk konsumen. Standar produk  yang  baik  di  sini  bukan  hanya  dilihat  dari  segi  kualitas  barang  itu  sendiri,  melainkan  kami melihat  secara  keseluruhan  dari  proses  produksi  yang  melibatkan  tenaga  kerja  yang  ahli  sampai kepada kontribusinya kepada lingkungan,” jelas Menteri Ng.

Nilai perdagangan Indonesia dengan Kanada pada periode Januari-Maret 2022 tercatat sebesar USD942,66 juta, atau meningkat sebesar 32,54% dibandingkan periode yang sama tahun 2021 yang tercatat  sebesar  USD711,25  juta.  Pada  2021,  total  perdagangan  Indonesia  dengan  Kanada  tercatat sebesar  USD3,1  miliar.  

Produk  ekspor  unggulan  Indonesia  ke  Kanada  adalah  karet  alam,  seragam olahraga,  suku  cadang  motor,  ban  pneumatik,  dan  alas  kaki.  Sementara  itu,  produk  impor  unggulan Indonesia dari Kanada adalah gandum, pupuk, pulpkayu, kedelai, dan bijih besi. * (desi)