Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

KAI Divre I Sumut Layani 158.379 Penumpang di Masa Angkutan Lebaran Idulfitri 2022

Calon penumpang memprint tiket KA yang di mesin tiket dii Stasiun Besar KA Medan. Di masa Angkutan Lebaran Idulfitri 2022, PT KAI melayani 158.379 penumpang.suaratani.com-ist 

SuaraTani.com – Medan| PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divisi Regional (Divre) I Sumatera Utara mencatat mengangkut 158.379 penumpang selama periode 22 April hingga 13 Mei 2022. Jumlah penumpang ini dilayani di masa Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah, sejak H -10 dan H +10 Lebaran.

Jika dirinci,dari 158.379 penumpang tersebut, sebanyak 82.029 pelanggan menggunakan Kereta Api dengan perjalanan jarak jauh, sementara 76.350 penumpang memanfaatkan perjalanan kereta api lokal melayani 76.350 pelanggan.

 “Selama angkutan Lebaran tersebut, pihak KAI mengangkut pemudik dengan KA Jarak Jauh dengan okupansi 64% dari total kapasitas tempat duduk yang disediakan,” ujar Vice President PT KAI Divre I Sumut, Yuskal Setiawan di Medan, Kamis (19/5/2022). 

Dengan total tersebut, Yuskal mengatakan angkutan Lebaran itu, mencapai 162%, bila dibandingkan dengan program yang telah ditetapkan sebanyak 97.755  penumpang. 

"Jumlah tersebut, juga mencapai 52% jika dibandingkan dengan total pelanggan pada Angkutan Lebaran sebelum pandemi, yaitu 2019, sebanyak 304.583 penumpang," sebut Yuskal.

Selama angkutan Lebaran 2022 ini, PT KAI mengoperasikan total 240 perjalanan Jarak Jauh atau rata-rata 10 KA per hari. Puncak arus mudik terjadi pada H-2 atau Sabtu 30 April 2022  sebanyak 5.240 penumpang. Adapun puncak arus balik terjadi pada H+5 atau Rabu 8 Mei 2022 sebanyak 7.036 penumpang. 

Rute favorit penumpang yaitu Medan - Rantau Prapat, Medan - Tanjung Balai, Medan - Tebing Tinggi, Medan - Kisaran dan lainnya. Pembelian tiket KA pada periode Angkutan Lebaran ini didominasi melalui aplikasi resmi KAI yaitu aplikasi KAI Access dibandingkan dengan pembelian melalui channel eksternal lainnya.

“Banyaknya pelanggan pada Angkutan Lebaran 2022 ini merupakan capaian yang luar biasa. Angka tersebut juga sudah mendekati pencapaian volume pelanggan di tahun 2019. Sehingga kita optiimis bisa mengoptimalkan pelayanan di tahun 2022,” jelas Yuskal.

Meski Pemerintah Indonesia mengizinkan masyarakat untuk melakukan perjalanan mudik. Namun, Yuskal mengatakan pihaknya tetap menerapkan protokol kesehatan dengan ketat kepada pemudik atau pelanggan.

"Pelanggan yang tidak melengkapi persyaratan akan ditolak untuk berangkat dan dipersilakan untuk membatalkan tiketnya. Selama periode Angkutan Lebaran tersebut, sebanyak 29 penumpang dibatalkan keberangkatannya, karena, belum divaksin, sakit, reaktif, dan tidak melengkapi persyaratan," kara Yuskal.

Begitu juga, PT KAI juga membantu penumpang untuk melengkapi persyaratan naik KA jarak jauh, seperti pelayanan vaksinasi kepada 864 orang dan 9.261 orang dilayani untuk melakukan rapid test antigen.

Selama masa Angkutan Lebaran ini, Yuskal mengungkapkan bahwa seluruh perjalanan kereta api berjalan lancar dan selamat dari stasiun keberangkatan menuju stasiun kedatangan. 

"Kami menyampaikan apresiasi kepada pelanggan KAI atas kepercayaannya menggunakan KA sebagai moda transportasi pilihan untuk mudik dan balik Lebaran tahun ini dengan selamat, aman, nyaman, dan sehat," pungkasnya. *(ika)