Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

BKSDA Sumut Lepasliarkan Surya Manggala dan Citra Kartini

Satu dari dua ekor harimau sumatera yang siap untuk dilepasliarkan di Taman Nasional Kerinci Seblat, Selasa (7/6/2022).suaratani.com-ist

SuaraTani.com – Medan| Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Sumatera Utara (Sumut) melepasliarkan 2 ekor dua ekor Harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae) di 2 lokasi dalam Zona Inti Taman Nasional Kerinci Seblat, Selasa (7/6/2022).

Pelepasan 2 harimau yang diberi nama Surya Manggala (jantan) dan Citra Kartini  (betina) dan berumur ± 3,5 tahun ini dilakukan  dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia tanggal 5 Juni 2022.

“Pelepasliaran harimau yang sebelumnya dirawat di Suaka Satwa (Sanctuary) Harimau Sumatera Barumun ini dimaksudkan untuk menghindari inbreeding atau kawin kerabat yang dapat menurunkan kualitas genetis keturunannya nanti,” ujar plt Kepala Balai Besar KSDA Sumut, Irzal Azhar dalam keterangan tertulis, Selasa (7/6/2022). 

Suaka Satwa (Sanctuary) Harimau Sumatera Barumun ditetapkan berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem Nomor SK.373/KSDAE/SET/KSA.29/2016 tanggal 30 September 2016 tentang Penetapan Suaka satwa Harimau Sumatera (Panthera tigris) pada Desa Batu Nanggar, Kecamatan Batang Onang, Kabupaten Padang Lawas, Provinsi Sumatera Utara.

Suaka satwa ini dibangun untuk mengelola, merawat dan merehabilitasi harimau baik yang korban konflik, sakit maupun yang akan dilepasliarkan.

Selama ± 3,5 tahun berada di dalam Suaka Satwa (Sanctuary) Harimau Sumatera Barumun, Surya Manggala dan Citra Kartini dirawat secara alami bersama induknya dan diberikan pakan hidup secara rutin berupa babi hutan, kelinci, ayam liar dan lain sebaginya. 

Selain itu perilaku alaminya juga diamati secara teratur melalui CCTV. Dengan kondisi seperti ini, Surya Manggala dan Citra Kartini  tumbuh dan besar secara alami walaupun di dalam kandang dengan campur tangan manusia yang sangat minim.

Selama Surya Manggala dan Citra Kartini berada di dalam sanctuary Harimau Barumun, Balai Besar KSDA Sumatera Utara mendapat dukungan darimYayasan Parsamuhan Bodichita Mandala Medan (YPBMM), TFCA Sumatera, PT. PT.mAgincourt Resources dan pengamatan medis oleh dokter hewan.

Sebelum dilepasliarkan, kata Irzal, telah dilakukan langkah-langkah persiapan pada tanggal 3 - 4 Juni 2022, dimana terhadap harimau telah dilakukan pemasangan GPS Collar dari Direktorat KKHSG Ditjen KSDAE oleh Balai Besar KSDA Sumatera Utara dan Tim medis. Pemasangan GPSmcollar ini bertujuan untuk memantau pergerakan harimau sumatera pasca lepar liar.

“Data hasil pemantauan ini sangat penting sebagai bahan evaluasi dan pengelolaanmharimau mendatang di habitat alaminya,” katanya.

Pada saat yang bersamaan dengan pemasangan GPS collar, pengecekanmkesehatan terakhir juga dilakukan terhadap harimau sumatera Surya Manggala dan Citra Kartini. 

Hasil dari pengecekan kesehatan tersebut mencatat, Surya Manggalammemiliki berat badan 122 kg, tinggi 75 cm, dan panjang individu 251 cm. Sedangkan Citra Kartini berat badannya 88 kg, tinggi 72 cm, panjang individu 240 cm. 

Secara umum kedua harimau sumatera ini dalam kondisi sehat dan layak untuk dilepasliarkan sesuai dengan rekomendasi dari dokter hewan. *(ika)