Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Bupati Tapanuli Utara Silaturahmi dengan Masyarakat Tapanuli dan Tionghoa di Banda Aceh

Bupati Nikson saat mwemberikan sambutan ketika silahturahmi dengan masyarakat Tapanuli dan Tionghoa di Banda Aceh.suaratani.com-ist 

SuaraTani.com – Taput| Bupati Tapanuli Utara (Taput) Nikson Nababan, melakukan ramah tamah dengan masyarakat Tapanuli  dan Tionghoa yang berada di Banda Aceh, di Aula Plum Hotel Lading Kota Banda Aceh, Senin, (13/6/2021).

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Nikson Nababan menyampaikan bahwa di Taput mayoritas beragama Kristen, tetapi toleransinya sangat tinggi. 

Bupati juga baru membangun 2 masjid di Kecamatan Simangumban karena ada beberapa desa yang mayoritas warganya beragama Islam. 

Bagi Bupati Nikson Nababan, nasionalisme itu sangat penting untuk dijaga dan diterapkan khususnya di Taput. 

“Saya baru memberikan bantuan dana hibah untuk pembangunan 87 rumah ibadah, 7 diantaranya adalah masjid.  Kita harus tetap mempertahankan toleransi dan mengesampingkan perbedaan, serta berfokus pada Bineka Tunggal Ika di Kabupaten Taput. Taput ini merupakan miniatur Pancasila, dimana semua suku, agama dan masyarakat ada di Kabupaten Taput,” tutur Bupati.

Bupati Nikson juga menambahkan agar warga Banda Aceh yang berasal dari Tapanuli memaksimalkan toleransi antar umat beragama di kota Banda Aceh. Jika toleransi antar umat beragama merupakan pondasi dalam kehidupan, juga merupakan aspek utama dalam kehidupan bersosial di masyarakat.

“Toleransi antar umat beragama, sangat penting, terlebih di Banda Aceh ini banyak masyarakat dari berbagai daerah, suku dan agama. Dengan memegang teguh toleransi, kita tidak gampang di pecah belah,” ujar Bupati.

Selanjutnya Bupati Nikson Nababan berpesan kepada warga batak dan tionghoa Banda Aceh agar bersama-sama menjaga hubungan baik, saling bekerjasama perkuat silaturahmi dan memelihara persatuan dan kesatuan.

“Terima Kasih kepada saudara semua yang telah menyambut kedatangan kami dari Taput, saya berpesan kepada saudara semua, di mana kaki berpijak di situ langit dijunjung, mari saling bekerjasama menjaga dan berperan aktif dalam membangun Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ujar Bupati Nikson mengakhiri.

Di kesempatan tersebut, perwakilan tokoh masyarakat Aceh, Mushlahuddin Daud menyampaikan sambutannya. 

“Dalam kesempatan ini saya ingin menyampaikan terima kasih atas kesempatan yang berharga ini dan selamat datang buat Bapak Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan beserta rombongan atas kehadirannya di Banda Aceh. Kiranya kita saling terbuka untuk saling bersinergi dalam menjaga silaturahmi. Mudah-mudahan pertemuan hari ini menjadi titik awal agar hubungan baik dan harmonis  kehidupan beragama, berbudaya dan berbangsa di Banda Aceh ini bisa kita ciptakan,”ungkapnya.

Selanjutnya Perwakilan masyarakat Tapanuli di Banda Aceh Pdt. Niko dalam sambutannya mengatakan, sangat senang atas  kedatangan Bupati Taput.

“Meskipun minoritas, kami warga Tapanuli betah tinggal di Banda Aceh karena kenyamanannya. Walau kenyamanan yang kami rasakan belum merata di semua tempat, masih merasakan minoritas namun kami pelan –pelan berusaha menghilangkan persepsi itu,” ujar Pdt Nico. 

Lebih jauh dikatakannya, suku batak cukup banyak di Banda Aceh baik muslim dan non muslim, dan mereka juga membentuk perkumpulan atau arisan yang menjadi wadah bersilaturahmi, setiap bulan kami adakan kegiatan rutin yang bersifat sosial seperti mengunjungi orang sakit dan menolong sesama. 

“Kami berharap rasa kekeluargaan antar umat beragama di Banda Aceh semakin meningkat, tidak ada lagi perasaan menoritas. Kami siap menjaga toleransi tidak hanya dengan sesama etnis tetapi dengan penduduk asli Aceh. Kita semua berbeda tetapi harus bersatu,” tuturnya. *(darwin nainggolan)