Kapolres Taput, AKBP Ronald FC Sipayung didampingi Kasat Reskrim AKP Kristo Tamba,Kanit Ekonomi Ipda Gaung,saat konfrensi pers di Mapolres Taput, Selasa (14/6/2022).suaratani.com-darwin nainggolan SuaraTani.com – Taput| Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Tapanuli Utara (Taput), AKBP Ronal Sipayung, menegaskan tetap berkomitmen penuh untuk memberantas segala praktik perjudian jenis toto gelap (Togel) yang beroperasi di seluruh wilayah Kabupaten Taput.
Sebagai bukti komitmennya, Kapolres Taput didampingi Kasat Reskrim AKP Kristo Tamba dan Kanit Ekonomi Ipda Gaung menyampaikan, bahwa dalam periode Januari-Juni 2022, Polres telah mengungkap 15 perkara judi togel yang tidak hanya melibatkan penulis togel, namun telah berhasil meringkus beberapa koordinator lapangannya.
"Terima kasih atas dukungan masyarakat Taput dalam hal ini, terutama dukungan rekan wartawan dalam pemberantasan Togel di wilayah ini. Saya tegaskan, tidak ada ruang untuk praktek judi, terutama toto gelap di Taput,” ujar Kapolres.
Dikatakannya, dari kelima bekas perkara dimaksud, 13 diantaranya telah tahap dua, dimana tersangka dan barang bukti telah diserahkan kepada kejaksaan.
"Seluruh pelaku melanggar pasal 303 ayat 1 ke-1e, ke-2e dari KUHPidana. Dua diantara 15 tersangka merupakan koordinator togel," jelasnya.
Demi menekankan upaya pemberantasan, Kapolres juga meminta agar tokoh keagamaan turut berpartisipasi untuk memberikan pemahaman, termasuk juga mengimbau institusi pendidikan dalam memberikan pengetahuan akan bahaya tindak pidana perjudian.
T Simanungkalit, warga Taput mengapresiasi sepenuhnya tindakan Kapolres dalam memberantas judi togel di Taput.
"Kami sangat mendukung apa yang dilakukan Kapolres AKBP Ronal FC Sipayung dalam memberantas peredaran judi togel. Selama ini, praktik perjudian ini sudah sangat meresahkan. Bravo Polri, Bravo Pak Kapolres," sebutnya.
Lima belas tersangka untuk kasus perjudian togel yang berhasil ditangkapp yakni, HMHM, warga Aeksiansimun Tarutung yang ditangkap di bulan Januari.
Kemudian JS, warga Desa Adiankoting dan LG, warga Desa Batunadua Pangaribuan yang diciduk di bulan Februari.
Lalu di bulan Maret 2022, Polres Taput menangkap HMFN, warga Desa Sitabotabo Siborongborong, US, warga Desa Dolok Nauli Adiankoting, SS, warga Desa Simangumban Julu Simangumban, TG, warga Desa Simangumban, dan BN, warga Desa Pintu Pohan Meranti Toba. Penangkapan dilakukan di Kecamatan Simangumban.
Di bulan April 2022, tersangka yang berhasil diamankan yakni DS, warga Desa Tordolok Pahae Jae, OP yang merupakan warga Desa Dolok Nauli Adiankoting, CS, warga Desa Parsaoran Nainggolan Pahae Jae, dan RP, warga Desa Siandorandor Tarutung.
“Sementara hingga pertengahan bulan Juni ini, kita sudah mengamankan HL, warga Desa Pagarbatu Sipoholon, CDH, warga Desa Padang Siandomang Garoga, dan ST yang tercatat sebagai warga Desa Lumban Garaga Pahae Julu,” pungkasnya.*(darwin nainggolan)
