Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Mendag Zulhas Tegaskan Komitmen Segera Eksekusi Perintah Presiden Turunkan Harga Migor

Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan meninjau barang kebutuhan pokok di Pasar Koja Baru, Jakarta, Jumat (17/6/2022).suaratani.com-ist 

SuaraTani.com – Jakarta| Menteri  Perdagangan (Mendag), Zulkifli  Hasan  kembali turun  ke  Pasar di wilayah Provinsi DKI Jakarta.

Jumat (17/6/2022), Zulkifli Hasan yang baru dilantik sebagai Mendag pada Rabu (15/6/2022) lalu meninjau Pasar Koja Baru, Jakarta Utara.  

Mendag Zulhas menegaskan komitmennya untuk segera mengeksekusi  perintah Presiden Joko Widodo untuk mengendalikan harga-harga barang kebutuhan pokok (bapok), terutama minyak goreng (migor).

“Hari kedua bekerja, semaksimal mungkin harus cepat menyerap dan memetakan persoalan yang ada. Jadi saya akan fokus sisa waktu  setahun dua tahun urus ketersediaan pangan dan harga terjangkau. Saat ini, saya sedang memantau efektivitas program migor 2 liter per 1 KTP. Program ini diharapkan tidak ada hambatannya," ujar Mendag Zulhas.

Mendag Zulhas menegaskan, Kemendag sudah melakukan koordinasi dengan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi  sebagai Kepala Satgas Migor yang saat ini masih efektif. 

“Kami terus kaji, koordinasi juga berjalan baik. Insya Allah, akan ada solusi segera. Meski sifatnya bertahap, kita utamakan kepentingan rakyat,” imbuhnya.

Mendag Zulhas menjelaskan, Pemerintah akan memastikan semua berjalan dengan skema yang ada. Domestic Market Obligation (DMO), Domestic Price Obligation (DPO), dan minyak goreng curah rakyat akan  tersedia di masyarakat dengan harga terjangkau. 

“Tadi saya cek di sini harga wajarnya sebesar Rp15.000 per kilogram.Kami terus upayakan agar semakin sesuai. Saya juga memperhatikan  tentang kualitas dan kebersihan migor curah. Kita harus pikirkan  bersama-sama karena hingga saat ini negara yang masih memiliki migor curah hanya Indonesia dan Bangladesh," ujar Mendag Zulhas.

Menurut Mendag Zulhas, untuk memastikan harga terjangkau, pemerintah berharap adanya kerja sama antara masyarakat dan pelaku usaha untuk melaporkan ke Satgas Pangan atau lembaga-lembaga terkait jika ada pelanggaran di lapangan. 

“Tadi pagi saya meminta untuk membuat crisis center (pusat krisis) dan task force (satuan tugas) migor. Saat ini juga sudah ada hotline (saluran telepon). Kemendag akan mengerahkan segala daya dan upaya untuk menyukseskan ini,” pungkas Mendag Zulhas.

Mendag Zulhas juga mengatakan akan memastikan koordinasi dengan Menteri Pertanian untuk memastikan kondisi pasokan bapok sehingga  dapat menjamin keterjangkauan harga bapok. 

“Mengenai pertanian, cabai dan sebagainya. Pulang dari sini saya akan kontak menteri pertanian, kami  akan  koordinasi,  agar diketahui  penyebab kenaikan harga dan mencari jalan keluarnya bersama-sama,” ungkapnya.

Di Pasar Koja, terpantau minyak goreng curah mendapat pasokan rutin dengan harga jual ke konsumen akhir sebesar Rp13.500/liter.  

Sementara minyak goreng kemasan premium dijual dengan harga  Rp25.000/liter. Untuk komoditas lain, yaitu gula dijual Rp14.000/kg,  tepung terigu kemasan Rp12.000/kg, telur ayam ras  Rp30.000/kg,  daging  ayam ras Rp37.500/kg, daging sapi Rp150.000/kg, cabai merah  keriting Rp90.000/kg, cabai merah besar Rp90.000/kg, cabai rawit merah Rp120.000/kg, bawang merah Rp60.000/kg, serta bawang putih Rp35.000/kg.

Sebelumnya, Mendag Zulhas telah melakukan pantauan harga bahan  pokok pada Kamis (16/6/2022) di Pasar Cibubur, Jakarta Timur.  

Pada kunjungannya kemarin, Mendag Zulhas juga memantau stok dan harga pangan, serta mendengar langsung keluh kesah para pedagang dan  pembeli. *(jasmin)