Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Pasokan dari Petani Turun Drastis, Harga Cabai Makin Pedas

Harga cabai merah kembali melambung tinggi seiring dengan berkurangnya pasokan cabai merah dari daerah penghasil.suaratani.com-dok 

SuaraTani.com – Medan| Harga cabai merah kembali melanjutkan tren kenaikan. Di hari ini, berdasarkan data PIHPS Kota Medan, harganya menyentuh Rp67.500 per kg. 

Kenaikan harga cabai merah ini terjadi sejak pekan lalu. Di akhir pekan lalu, harga cabai merah menyentuh Rp50 ribu, namun saat ini, harga cabai merah sudah mendekati Rp70 ribu per kilogram. Sementara harga cabai rawit pada perdagangan hari ini masih stabil di kisaran Rp43 ribu hingga Rp45 ribu per kg.

Pemerhati ekonomi Sumatera Utara (Sumut), Gunawan Benjamin, mengatakan, pemicu kenaikan harga cabai masih sama, gangguan pasokan yang paling utama. Di sisi lain, kenaikan harga cabai merah di Pulau Jawa yang menyentuh Rp100 ribu per kg turut mengerek kenaikan harga cabai di wilayah Sumut. 

“Kenaikan harga cabai saat ini berpeluang besar menciptakan tekanan inflasi di Sumut, karena lompatan harganya sangat tajam,” ujar Gunawan di Medan, Rabu (8/6/2022).

Lonjakan harga cabai merah ini memperpanjang rentetan kenaikan harga sejumlah bahan pangan sebelumnya seperti telur ayam, daging ayam dan bawang merah, dimana harganya juga terlihat mengalami kenaikan di pekan ini.

Dihubungi terpisah, Ketua Kelompok Tani Juli Tani, Yareli, mengatakan, saat ini pasokan cabai merah dari petani yang tergabung dalam kelompok tani yang berlokasi di Desa Ramunia Kecamatan Beringin sudah habis sejak bulan April. 

“Karena saat ini kami sudah mulai masuki masa tanam,” kata Yareli lewat pesan singkat.

Sementara itu, harga minyak goreng pada hari ini terpantau mengalami penurunan. Penurunan terjadi untuk minyak goreng kemasan. Penurunan harga minyak goreng kemasan berkisar Rp500 hingga Rp1000 rupiah per kg nya, sedangkan untuk harga minyak goreng curah masih berada dalam rentang harga yang sama dan cenderung stbail.

Dari temuan di lapangan, kata Gunawan, harga minyak goreng curah di pedagang pengecer itu masih di dalam rentang Rp15.500 hingga Rp16 ribu per kg nya. Tidak sulit untuk menemukan harga minyak goreng dengan harga yang sesuai HET. Dalam satu pasar tradisional pembeli berpeluang untuk menemukan varian harga minyak goreng curah dalam rentang Rp15.500 hingga Rp16 ribu tersebut.

“Dari hasil wawancara dengan pedagang, mereka yang menjual minyak goreng curah di harga Rp16 ribu pada dasarnya melakukan pembulatan harga keatas. Pembulatan tersebut dilakukan karena ada biaya plastik, karet serta sejumlah faktor lain yakni masalah uang kembalian. Bukan berarti pedagang yang menjual harga minyak goreng curah di angka Rp16 ribu tidak mau menurunkan harga menjadi Rp15.500,” tambahnya.

Seperti diketahui, di bulan Mei lalu, Sumut mengalami inflasi sebesar 0,74%, dan diprediksi masih akan mengalami inflasi di bulan Juni. *(ika)