Petugas kepolisian menggeledah salah seorang pengunjung cafe di Desa Pancur Napitu saat menggelar program Gerebek Kampung Narkoba, Kamis (28/7/2022).suaratani.com-ist SuaraTani.com – Taput| Guna mencegah pergerakan penyalahgunaan narkotika, Polres Tapanuli Utara (Taput) melaksanakan Program Gerebek Kampung Narkoba (GKN), Kamis (28/7/2022).
Tim gabungan yang dipimpin langsung oleh Kasat Narkoba AKP Razoki Harahap bergerak ke Desa Pancur Napitu Kecamatan Siatas Barita Kabupaten Taput dan melakukan penggeledahan terhadap 3 orang warga di salah satu kedai milik Sibarani di Desa Pancur Napitu.
Ketiga orang warga yang digeledah saat razia gabungan yaitu EP (37 ) GG (33) dan SH(37 ). Ketiganya merupakan warga Desa Pancur Napitu Kecamatan Siatas Barita Taput,.
Saat penggeledahan terhadap ketiganya, petugas tidak menemukan narkotika dari mereka dan petugas melakukan tes urine di lapangan dan hasilnya pun negatif.
Setelah ketiganya bersih dari narkotika berdasarkan hasil tes urine, tim pun mengimbau kepada ketiganya agar tidak terpengaruh dengan ajakan orang-orang yang sudah terkontaminasi menggunakan narkoba.
Kapolres Taput, AKBP Johanson Sianturi, melalui Kasi Humas Aiptu W. Baringbing menjelaskan, tim sengaja terjun ke Desa Pancur Napitu karena berdasarkan catatan kepolisian, Desa tersebut sangat rawan dengan penyalahgunaan narkotika dan sudah dipetakan sebagai salah satu desa zona merah di wilayah Taput.
Selain ke Desa Pancur Naiptu Kecamatan Siatas Barita, di tempat-tempat lain juga akan dilaksanakan secara berkesinambungan.
“Karena di wilayah Kabupaten Tapanuli Utara sudah ada beberapa desa yang kita petakan sebagai kampung narkoba,” ujar Baringbing kepada wartawan di ruang kerjanya, Jumat (29/7/2022).
Razia ini menurut Baringbing dilakukan untuk mempersempit ruang gerak para pelaku penyalahgunaan narkoba yang akhir-akhir ini sudah mulai marak di Taput.
"Sehingga dengan pola ini, niat dan kesempatan orang-orang yang ingin menyalagunakan narkotika pun bisa terkendali." jelasnya. *(darwin nainggolan)
