Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Jaga Momentum Ekspor, Kemendag Kembali Gelar TEI Secara Hibrida

Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kemendag, Didi Sumedi.suaratani.com-ist

SuaraTani.com – Jakarta|
Kementerian Perdagangan (Kemendag) kembali menyelenggarakan Trade  Expo Indonesia (TEI) ke-37 di  Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, Tangerang. 

Mengusung konsep hibrida, pameran dagang berskala  internasional terbesar di Indonesia, akan berlangsung secara luring selama lima hari pada 19–23 Oktober 2022 dan daring selama dua bulan mulai 19 Oktober—19 Desember 2022. 

Pada penyelenggaraan tahun ini, TEI akan mengusung tema “Strengthening the Global Trade for Stronger Recovery”.

Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, Didi Sumedi, mengajak para pelaku usaha dari berbagai sektor untuk memanfaatkan pameran TEI ke-37 untuk meningkatkan peluang ekspor produk-produk unggulan Indonesia. 

Menurutnya, TEI harus bisa dioptimalkan sebagai wadah pelaku usaha untuk memperkenalkan dan memasarkan produk lokal di pasar global yang sangat potensial. 

“Terlebih, setelah dunia dihadapkan krisis akibat pandemi Covid-19, partisipasi dalam TEI merupakan  peluang dan langkah penting untuk menggerakan perekonomian nasional. Sejalan dengan tema yang diangkat,TEI tahun ini merupakan satu titik balik untuk melakukan pemulihan perdagangan  lintas  batas  yang bisa dimanfaatkan pelaku usaha nasional untuk memasarkan produk unggulan dan terus tingkatkan ekspor,” ujar Didi.

TEI 2022 akan menampilkan kegiatan pameran, forum bisnis, konsultasi bisnis, dan penjajakan bisnis (business matching) bagi para pelaku usaha Indonesia. Khususnya, yang bergerak di sektor manufaktur, fesyen dan aksesoris, perawatan kesehatan dan kecantikan, makanan dan minuman, peralatan medis, perabotan dan dekorasi rumah, serta layanan digital. 

Pada kegiatan forum bisnis, TEI akan menghadirkan buyers dari luar negeri dengan harapan dapat  memberikan informasi berharga bagi peserta TEI tentang tren terkini serta peluang ekspor yang dapat dikaji lebih lanjut.

“Salah satu yang ditampilkan dalam TEI adalah produk unggulan karya anak bangsa. Saya percaya kualitas produk unggulan kita sangat bisa bersaing dengan kompetitor lain di pasar global. Kemendag  ingin mendorong hal ini dengan mengajak sebanyak mungkin pelaku usaha ikut serta. Peluangnya ekspornya besar, karena akan dipertemukan dengan pasar business to business(B2B) dari luar negeri,” jelas Didi.

Selain sektor perdagangan, TEI  juga akan mempromosikan sektor pariwisata dan investasi di Indonesia. Hal ini didukung penuh Pemerintah guna mempromosikan destinasi wisata dan peluang investasi di dalam negeri. 

“Kami di Kemendag mendorong para pelaku usaha untuk memanfaatkan TEI 2022 ini sebagai ajang untuk menggulirkan kembali roda usahanya sekaligus berjalan bersama Pemerintah untuk bersama-sama menggerakkan dan meningkatkan perekonomian nasional ke arah yang lebih baik  lagi. Diharapkan, pertemuan dengan berbagai macam pemangku  kepentingan dalam ajang ini dapat membangun dialog dan membuka peluang bagi produk unggulan pelaku usaha Indonesia,” pungkas Didi. *(jasmin)