Petugas BBKSDA Sumut memasang flare sebagai upaya menghalau harimau sumatera kembali ke hutan setelah sebelumnya diketahui memasuki areal perkebunan di Kecamatan Besitang Kabupaten Langkat.suaratani.com-istSuaraTani.com – Medan| Satu individu harimau sumatera kembali masuk ke areal perkebunan milik PT Rapala dan juga perkebunan milik salah seorang warga di Dusun Aras Napal Desa Bukit Mas Kecamatan Besitang Kabupaten Langkat.
Harimau sumatera yang belum diketahui jenis kelamin mau pun usianya itu terekam kamera handphone salah seorang pekerja yang kemudian menyebar di dunia maya.
Dalam video berdurasi 1 menit 40 detik itu, pemilik handphone menyebutkan kalau harimau terlihat jinak. Terdengar juga aba-aba dari pekerja yang lain yang meminta agar tidak panik dan menolong temannya jika diserang harimau.
Saat dikonfirmasi, Kepala Seksi II BBKSDA Sumut, Herbert Aritonang membenarkan adanya harimau sumatera yang masuk ke perkebunan. Harimau ini berbeda dari harimau yang sebelumnya juga sudah terlihat di Desa Sei Serdang Kecamatan Batang Serangan.
“Dan khusus untuk di Desa Bukit Mas ini kami identifikasi ada dua individu harimau sumatera,” kata Herbert saat dihubungi, Kamis (11/8/2022).
Herbert mengatakan, upaya menghalau individu harimau tersebut sudah dilakukan, tetapi harimau terlihat lebih memilih masuk ke perkebunan dan terkesan tidak takut dengan kehadiran manusia.
“Karena itu kami putuskan untuk memasang kandang jebak, sehingga nantinya harimau ini bisa direlokasi. Untuk keselamatan hewan dan juga manusia,” ujar Herbet.
Kandang jebak itu nantinya akan dipasang di perkebunan milik warga setelah sebelumnya juga sudah dipasang di areal perkebunan milik PT Rapala. *(ika)
