Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Triwulan II 2022, Ekonomi Sumut Tumbuh 2,56%

Kepala BPS Provinsi Sumut, Nurul Hasanudin saat menyampaikan Berita Resmi Statistik (BRS) secara daring, Jumat (5/8/2022).suaratani.com-ist

SuaraTani.com – Medan| Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) mencatat perekonomian Sumut berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Triwulan II tahun 2022 atas dasar harga berlaku mencapai Rp235,18 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp142,51 triliun. 

“Sehingga ekonomi Sumut di Triwulan II-2022 terhadap Triwulan I-2022 tumbuh sebesar 2,56%,” ujar Kepala BPS Provinsi Sumut, Nurul Hasanudin saat menyampaikan Berita Resmi Statistik (BRS) secara daring, Jumat (5/8/2022). 

Dari sisi produksi, kata Nurul, pertumbuhan tertinggi pada lapangan usaha administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib sebesar 8,72%, sementara  dari sisi pengeluaran, komponen pengeluaran konsumsi pemerintah merupakan komponen mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 19,00%.

“Sedangkan lapangan usaha yang memiliki peran penting terhadap perekonomian Sumut adalah pertanian, kehutanan, dan perikanan yang tumbuh sebesar 2,02%, perdagangan besar dan eceran, dan reparasi mobil dan sepeda motor yang tumbuh sebesar 3,61%, industri pengolahan yang bertumbuh sebesar 1,51%, dan konstruksi sebesar 1,85%,” kata Nurul.

Jika dibandingkan triwulan II tahun 2021, maka ekonomi Sumut di Triwulan II-2022 mengalami pertumbuhan sebesar 4,70% (y-on-y). Dari sisi produksi, lapangan usaha transportasi dan pergudangan mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 12,10%. 

“Sementara dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi pada komponen ekspor barang dan jasa sebesar 12,07%,” tambahnya.

Dilanjutkan Nurul, ekonomi Sumut pada semester I-2022 terhadap semester I-2021 mengalami pertumbuhan sebesar 4,33% (c-to-c). 

Dari sisi produksi, lapangan usaha transportasi dan pergudangan mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 9,16%. Sementara dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi pada komponen ekspor barang dan jasa sebesar 12,34%. 

Dengan pertumbuhan ini, maka kontribusi Provinsi Sumut terhadap PDRB di Pulau Sumatera secara spasial pada Triwulan II tahun 2022 sebesar 22,54%. 

“Kontribusi ini masih di bawah kontribusi Provinsi Riau yang tercatat sebesar 23,69%, tetapi di atas Provinsi Sumatera Selatan sebesar 13,69% dan Provinsi Lampung sebesar 10,07%. Sementara kontribusi terendah adalah Provinsi Bengkulu sebesar 2,18%” pungkasnya. *(ika)