Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Pengungsi Gempabumi M5.4 Kota Jayapura Bertambah Jadi 2.136 Jiwa

Kerusakan rumah warga akibat gempabumi dengan magnitudo (M) 5,4 yang mengguncang Kota Jayapura, Papua, Kamis (9/2/2023).suaratani.com-BPBD Kota Jayapura

SuaraTani.com – Jakarta| Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat, jumlah pengungsi pascagempabumi M 5.4 Kota Jayapura bertambah menjadi 2.136 jiwa yang tersebar di 15 titik.

Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, merincikan, 50 KK mengungsi di Kompleks CV. Thomas, 50 KK di Bank BTN Kota Jayapura, 200 jiwa di Kristus Raja Dok V, 400 jiwa di Bhayangkara I dan 300 jiwa di B-One.

Selanjutnya ada 110 jiwa di depan kantor Depnaker, 125 jiwa di TPI Hamadi, 65 jiwa di lingkungan Bhayangkari Baru, 100 jiwa di Kantor Lurah Hamadi, 50 jiwa di sanak keluarga, 40 jiwa di kantor United Traktor.

“Kemudian 260 jiwa di DOK IV jalan Sumatera, 73 jiwa di RT 01 Tasangka, 254 jiwa di Gajah Putih dan 159 di Polairud Hamadi,” kata Muhari dalam keterangan tertulis, Jumat (10/2/2023).

Sementara data kerugian material disebutkan Muhari juga bertambah. Adapun rinciannya 15 rumah rusak berat, 1 rumah rusak sedang dan 28 rumah rusak ringan.

“Selain itu 1 cafetaria roboh dan tenggelam, 5 gedung perkantoran rusak, RSUD Kota Jayapura rusak, 1 masjid, 2 gereja, 1 hotel dan 1 supermarket juga  turut terdampak,” sebutnya.

Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Jayapura dan BPBD Provinsi Papua bersama unsur forkopimda terus melakukan pendataan, monitoring dan memberikan dukungan dasar penanganan darurat bagi para penyintas.

Saat ini pihak Pemerintah Kota Jayapura juga tengah memproses status tanggap darurat. Beberapa hal yang menjadi kebutuhan mendesak meliputi genset listrik, tenda, kasur lipat, makanan siap saji, selimut, tikar dan air mineral. *(jasmin)