Ijeck: Kejuaraan Super Gasstrack untuk Hindari Balap Liar

Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut) Musa Rajekshah  membuka Super Gasstrack Kosgoro 1957  memperebutkan trophy Musa Rajekshah di sirkuit permanen Anak Rakyat (ANRA), Desa Lopian, Kecamatan Badiri, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Minggu (13/8/2023).suarratani.com-ist

SuaraTani.com – Tapteng| Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut). Musa Rajekshah, mengapresiasi kejuaraan Super Gasstrack Kosgoro 1957 sebagai wadah menyalurkan bakat anak-anak muda di tempat yang tepat,  sehingga menghindari balapan liar dan melahirkan pembalap yang berprestasi.

Hal ini disampaikan Wagub saat membuka Super Gasstrack Kosgoro 1957  memperebutkan trophy Musa Rajekshah di sirkuit permanen Anak Rakyat (ANRA), Desa Lopian, Kecamatan Badiri, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Minggu (13/8/2023). 

“Saya ucapkan terima kasih kepada semua yang mendukung acara ini baik IMI, Kosgoro yang memprakarsai olahraga ini. Ini kegiatan yang baik, positif, karena kita tahu adik-adik kita banyak yang punya hobi balap motor dan harus disalurkan di tempat yang resmi, di sirkuit agar tak ada balap liar di jalanan,” ujar Ijeck, sapaan akrab Musa Rajekshah.

Ia pun berharap, kejuaraan Super Gasstrack bisa terus dilakukan di Tapteng hingga levelnya meningkat menjadi kejuaraan nasional dan sirkuitnya menjadi sirkuit permanen. 

“Semoga sirkuit ini jadi sirkuit permanen di Sumut. Adik-adik kita dari Tapsel, Tapteng tak perlu jauh-jauh berlatih ke Medan, kalau sirkuit ini jadi permanen. Semoga kejuaraan ini bisa berkembang jadi nasional. Selamat bertanding, raihlah prestasi dengan sportif,” tutup Ijeck.

Selain pembalap asal Sumut, balapan ini juga turut diramaikan crosser asal Sumatera Barat, dan beberapa daerah lainnya yang berlaga di 10 kelas pertandingan. *(wulandari)