SuaraTani.com – Taput| Belajar Bebras sejak tingkat SD dapat meningkatkan logika pemikiran siswa. Soal - soal bebras bukan hanya dapat meningkatkan logika anak dapat juga untuk membuat anak lebih senang dalam belajar.
Hal ini yang mendasari Mahasiwa/i Institut Teknologi DEL memotivasi siswa siswi sekolah SD Swasta Santa Maria Tarutung kelas 6C mengajar mengenai Bebras, Sabtu (2/12/2023) yang lalu.
Para mahasiswa DEL tersebut yakni Grace Angel Nainggolan, Sofiah Sianipar, Samuel Manik, Janter Purba, dan Lewi Siagian merupakan mahasiswa Prodi DIII Teknologi Komputer angkatan 2023 dan dibimbing oleh Sari Muthia Silalahi, S.Pd., M.Ed.
"Pendidikan sejati adalah saat kita tidak hanya mengajar, tetapi juga memupuk api semangat dalam diri siswa untuk terus belajar," ujar Grace Nainggolan saat dikonfirmasi awak media ini, Kamis (7/12/2023) lewat pesan singkat.
Grace menjelaskan, pada proses bebras ini, mereka akan terlibat dalam mengajar anak - anak SD dengan fokus pada pengembangan kemampuan berpikir komputasional melalui Bebras Challenge.
"Kami akan menggunakan metode pembelajaran yang interaktif dan menyenangkan untuk membangun pemahaman siswa tentang bebras," sebut Grace.
Langkah pertama yang dilaksanakan disebutkan Grace adalah memperkenalkan siswa SD dengan konsep-konsep dasar berpikir komputasional.
Mahasiswa akan menjelaskan beberapa contoh soal bebras yang di ambil dari artikel tahun 2017 - 2018, bukan hanya menjelaskan contoh soal yang mengikutsertakan para siswa berpikir dalam memecahkan tantangan yang ada di soal.
Selanjutnya, mahasiswa akan melibatkan siswa dalam Bebras Challenge, dengan memberikan kuis atau tantangan yang dirancang khusus untuk menguji kemampuan berpikir siswa.
Kuis ini akan melibatkan pemecahan masalah, logika, dan pemodelan, sehingga siswa dapat menerapkan konsep-konsep yang telah dipelajari.
Proyek pengajaran Bebras bagi siswa SD kelas 6 ini berhasil menciptakan lingkungan pembelajaran yang menyenangkan dan interaktif.
Siswa tidak hanya memperoleh pengetahuan baru tentang konsep-konsep logika, tetapi juga mengasah kemampuan berpikir kritis, logika, dan pemecahan masalah.
Semangat belajar siswa terbakar, dan mereka merasa termotivasi untuk terus menjelajahi ilmu pengetahuan yang lebih luas.
"Kesimpulannya, proyek mengajar Bebras bagi siswa SD kelas 6 ini membuktikan bahwa memberdayakan siswa melalui kolaborasi antara guru dan siswa dapat menciptakan lingkungan pembelajaran yang inspiratif dan efektif. Dengan semangat belajar yang terbakar, siswa tidak hanya mengembangkan kemampuan berpikir komputasional, tetapi juga menjalin fondasi yang kuat untuk eksplorasi ilmu pengetahuan yang lebih luas di masa depan," tandas grace. *(darwin nainggolan)