Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Dalam Sekejap, Pasar Mitra Tani Karantina Pertanian Medan Habis Diserbu Warga

Kepala Dinas Pertanian Deliserdang, Rahman Saleh didampingi Kepala Karantina Medan, Lenny Hartati Harahap berbincang dengan para ibu yang berbelanja kebutuhan pangan di Pasar Mitra Tani, Selasa (26/4/2022). suaratani.com - junita sianturi
 
SuaraTani.com - Deliserdang| Antusias masyarakat Dusun Lestari Pasar V Kebun Kelapa, Kecamatan Beringin, Kabupaten Deliserdang berbelanja di Pasar Mitra Tani dan UMKM Ekpsor Kementerian Pertanian yang dilakukan Karantina Pertanian Medan, cukup tinggi. Dalam waktu sekejap barang yang dijajakan ludes dibeli masyarakat setempat.

"Kita senang masyarakat Deliserdang khususnya di seputaran Kantor Karantina Medan dapat menikmati bahan pangan yang segar dengan harga yang terjangkau, murah dibanding harga pasar. Ibu-ibu langsung memborong barang-barang yang kita jajakan meskipun jumlah pembelian kita batasi," kata Kepala Karantina Medan, Lenny Hartati Harahap menjawab wartawan,di sela-sela kegiatan Pasar Mitra Tani, Selasa (26/4/2022).  

Tadinya, kata Lenny, pasar murah yang digelar hanya sehari itu akan berlangsung hingga pukul 15.00 Wib namun barang yang dipajang sudah kosong pada pukul 11.30 Wib. 

"Memang stoknya tidak banyak kita buat mengingat kegiatannya hanya sehari. Ke depan, kami akan membuat kegiatan yang sama dengan jumlah yang lebih banyak lagi mengingat tingginya animo masyarakat berbelanja," kata Lenny.

Emelia, warga sekitar yang diwawancarai Kepala Karantina Medan, mengaku senang bisa berbelanja sejumlah barang kebutuhan sehari-hari dengan harga yang sangat murah di Pasar Miitra Tani yang digelar Karantina Medan.

"Saat ini kan sejumlah bahan kebutuhan sudah pada naik harganya, seperti telur, gula putih terlebih-lebih minyak goreng. Di Pasar Mitra Tani ini harganya sangat murah. Minyak saja cuma Rp16.000 per liter," sebut Emelia.     

Sebelumnya, Kepala Dinas Pertanian Deliserdang, Rahman Saleh yang hadir diacara tersebut mengatakan, melalui Pasar Mitra Tani dan UMKM Ekspor, penjualan bahan pangan pokok kepada masyarakat sangat terbantu dan salah satunya juga untuk mendukung program pemerintah dalam mensejahterakan masyarakat.

Dia juga berharap, produk-produk pertanian dari Deliserdang bisa diikutkan di kegiatan serupa yang dilakukan Karantina Medan. Dengan begitu, produk-pproduk yang dihasilkan petani maupun UMKM Deliserdang dapat lebih dikenal masyarakat luas di samping meningkatkan perekonomian masyarakat petani dan UMKM.     

Sebelumnya, Kepala Karantina Medan, Lenny Hartati Harahap mengatakan, Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Karantina Pertanian Medan menggelar Pasar Mitra Tani dan UMKM Ekspor untuk membantu masyarakat sekitar dalam memenuhi ketersedian bahan pangan menjelang Idulfitri 1443 H.

"Sesuai arahan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo dan Kepala Badan Karantina Pertanian agar pemerintah membantu dan menyediakan pangan bagi seluruh rakyat Indonesia. Dan, ini merupakan salah satu tujuan pembangunan pertanian yang diemban Kementan," sebut Lenny dalam sambutannya.

Mentan, lanjut Lenny,  mengimbau seluruh jajarannya untuk memastikan ketersediaan bahan pangan pokok tersebut. Salah satu caranya, dengan memantau pasar tradisional serta berkolaborasi dengan pemerintah daerah setempat melalui kegiatan Pasar Mitra Tani.

Sebelumnya juga, Dirjen Prasarana Sarana Pertanian (PSP) Kementan,  Ali Jamil dan Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Sumatera Utara (Sumut), telah membuka Pasar Mitra Tani pada tanggal 17 April 2022 dengan mengunjungi sejumlah pasar tradisional di Lapangan Pertiwi Kelurahan Brayan Kecamatan Medan Barat, Kota Medan.

"Pasar Mitra Tani dan UMKM Ekspor sengaja digelar untuk melanjutkan program pemerintah dengan harapan masyarakat secara mudah mendapatkan bahan pangan pokok dengan harga terjangkau, aman dan tercukupi ketersediannya, serta memperkenalkan produk-produk unggulan UMKM Ekspor di Sumut," ujar Lenny.

Adapun sejumlah produk yang dipasarkan di Pasar Mitra Tani antara lain, telur dengan harga jual Rp1.000 per butir, minyak goreng M dan M Rp16.000 per liter, gula putih Rp11.000 per kg, sirup ABC Rp8.000 per botol, kacang hijau Rp16.000 per kg, bawang merah Rp32.000 per kg, wortel Rp8.000 per kg, bawang putih Rp20.000 per kg, nugget Rp18.000 per bungkus isi 500 gram dan sejumlah sayur mayur lainnya. 

Acara Pasar Mitra Tani dan UMKM Ekspor dibuka dengan pengguntingan pita serta peninjauan bahan-bahan pokok yang dijual kepada masyarakat. Kegiatan tersebut turut dihadiri CEO Garuda Indonesia,  Beacukai, Camat dan Kepala Desa Beringin serta masyarakat sekitarnya. * (junita sianturi)